Suatu ketika, seraya berlinang air mata, Rasulullah SAW berkata kpd para sahabatnya dg suara yg lirih. "Alangkah rindunya aku kpd saudara2 ku."
sahabat yg mendengar merasa iri, cemburu, mendengar Rasulullah SAW merindukan org lain dan menyebut nyebutnya.
Ya Rasulullah, siapa saudara2 yg Tuan rindukan itu ? Rasulullah balik bertanya, menurut kalian siapa ? Pasti yg Tuan rindukan adalah malaikat2 Allah SWT.
Wahai sahabatku, mereka adalah malaikat Allah, dan bukan saudara yg kurindukan. Kalau begitu siapa ya Rasulullah ? Apakah mereka para Nabi Allah SWT ? Mereka adalah utusan2 Allah, namun bukan saudara2 yg sedang aku rindukan. Lalu siapa gerangan ? Apakah kami ? Tanya sahabat lagi, kalian adalah sahabat2 ku, tetapi bukan kalian yg aku rindukan saat ini, lalu siapa, ya Rasulullah ?
"Yang aku rindukan saat ini adalah org2 yg datang setelah aku wafat. Org2 yg datang beratus ratus tahun setelah kepergianku, mereka tidak pernah berjumpa denganku, tetapi mereka penuh keimanan kepadaku, itulah sdr2 yg aku rindukan saat ini."
Sungguh, kitalah saudara yg dirindukan Rasulullah SAW, bukankah kita datang setelah wafatnya Rasulullah ? Bukankah kita tidak pernah bertemu Rasulullah ? Tetapi bukankah kita penuh keimanan kpd Rasulullah SAW ?
Sambutlah cintanya Rasulullah yg begitu Agung, jangan pernah kecewakan beliau SAW.
Kamis, 18 November 2010
Akhi/Ukhti, Taukah kau ? Rasulullah SAW merindukanmu !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar